Senin, 26 Oktober 2009

tri martanto

TUGAS MANDIRI

Disusun Oleh :
Nama : Tri Martanto
Nim : 224206034
Jurusan : S1MTD

BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Bumi pada saat ini sering dikatakan dunia yang mengecil. Salah satu faktor penyebabnya adalah karena transportasi telah mencapai tingkat teknologi yang begitu canggih sehingga dengan begitu cepat orang, hewan maupun barang dapat bergerak / berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Industri jasa ekspedisi merupakan jasa angkutan yang berperan didalam jasa pengangkutan barang. Tanpa adanya transportasi sebagai sarana penunjang tidak dapat diharapkan tercapainya hal yang memuaskan dalam perkembangan ekonomi suatu negara, karena transportasi merupakan urat nadi perekonomian suatu negara.
Perubahan tarif sering dialami oleh perusahan akibat dari biaya produksi yang semakin tinggi, banyaknya para pesaing yang menjual produk jasa yang sama, dan permintaan akan jasa yang menurun pada waktu tertentu, sehingga perusahaan sulit untuk menetapkan tarif angkutan. Sementara itu pelanggan (customer) harus dipuaskan dalam segi produk jasa yang ditawarkan, pelayanan, serta tarif atau harga yang ditetapkan oleh perusahaan kalau perusahaan menetapkan tarif yang tinggi namun tidak setara dengan pelayanan yang diberikan ataupun menjual produk jasa angkutan yang sama dengan pesaing lain tetapi mematok tarif yang sangat tinggi dengan pelayanan yang sama, maka pelanggan (customer) akan meninggalkan perusahaan tersebut dan menjadi pelanggan pihak pesaing. Semakin tinggi tarif yang ditetapkan, banyak pelanggan yang meninggalkan perusahaan tersebut, jumlah barang semakin sedikit, penjualan perusahaan akan menurun yang pada gilirannya laba perusahaan juga akan menurun.
Demikian pula dengan PT Karya Marga yang merupakan salah satu perusahaan jasa angkutan barang yang melayani pengangkutan barang via kereta api dan truck box.
Dalam kapasitasnya sebagai pelaksana pelayanan berdasarkan jasa transportasi, PT Karya Marga juga menghadapi kebutuhan dan keinginan masyarakat akan pelayanan yang cukup tinggi, dan menuntut pelayanan dengan kualitas yang baik dengan tarif yang murah. Dalam menghadapi kebutuhan masyarakat walaupun dengan persaingan tarif yang tidak dapat dihindarkan, harga bahan bakar minyak yang tinggi, serta harga suku cadang yang semakin meningkat, jaminan kualitas pelayanan menjadi prioritas utama bagi PT Karya Marga sebagai tolak ukur keunggulan daya saing perusahaan dengan perusahaan lain yang sama-sama bergerak di bidang jasa angkutan barang. Oleh karena itu kinerja perusahaan difokuskan pada jumlah barang yang diangkut.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk mengkaji lebih dalam dan mengemukakan dalam bentuk sebuah skripsi dengan judul:
“ANALISIS PENGARUH TARIF TERHADAP JUMLAH BARANG YANG DI ANGKUT TRAYEK JAKARTA - SURABAYA PADA PT KARYA MARGA PERIODE JANUARI 2006 s/d DESEMBER 2008”.
PERUMUSAN MASALAH
Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis mengidentifikasikan masalah sebagai berikut:
Masalah Tarif yang fluktuatif
Masalah jumlah barang yang diangkut
Persaingan antar perusahaan ekspedisi yang semakin kompetitif
Masalah jasa pengangkutan yang bervariasi
Menghitung jumlah penjualan jasa
Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dijabarkan di atas, maka penulis membatasi penelitian pada masalah analisis pengaruh tarif terhadap jumlah barang yang di angkut trayek Jakarta-Surabaya pada PT Karya Marga periode Januari 2006 s/d Desember 2008
Pokok Permasalahan
Berapa tarif pengangkutan barang trayek Jakarta-Surabaya PT Karya Marga periode Januari 2006 s/d Desember 2008 ?
Berapa jumlah barang yang diangkut trayek Jakarta-Surabaya pada PT Karya Marga periode Januari 2006 s/d Desember 2008 ?
Apakah ada pengaruh tarif terhadap jumlah barang yang diangkut trayek Jakarta-Surabaya pada PT Karya Marga periode Januari 2006 s/d Desember 2008 ?
TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
Tujuan Penelitian ini adalah
Untuk mengetahui berapa tarif pengangkutan barang trayek Jakarta-Surabaya PT Karya Marga periode Januari 2006 s/d Desember 2008.
Untuk mengetahui berapa jumlah barang yang diangkut trayek Jakarta-Surabaya pada PT Karya Marga periode Januari 2006 s/d Desember 2008.
Untuk mengetahui apakah ada pengaruh tarif terhadap jumlah barang yang diangkut trayek Jakarta-Surabaya pada PT Karya Marga periode Januari 2006 s/d Desember 2008.
Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:
Bagi penulis, yaitu untuk mengetahui bagaimana menentukan tarif pada PT Karya Marga trayek Jakarta-Surabaya periode Januari 2006 s/d Desember 2008 yang nantinya dapat dijadikan acuan dalam menambah ilmu pengetahuan di bidang transportasi.
Bagi perusahaan, dapat memberikan masukan bagi perusahaan yang diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan pertimbangan dalam upaya menentukan besaran tarif pada PT Karya Marga.
Bagi Lembaga, penelitian ini juga dapat dijadikan sebagai informasi tambahan pengetahuan mengenai kegiatan operasional sebuah Perusahaan Ekspedisi angkutan barang serta bentuk kerjasama antara instasi pendidikan dengan perusahaan.
HIPOTESIS
Hipotesis penelitian ini adalah diduga ada pengaruh tarif terhadap jumlah barang yang diangkut trayek Jakarta-Surabaya pada PT Karya Marga periode Januari 2006 s/d Desember 2008.
METODE PENELITIAN
Metode Pengumpulan Data
Metode ini merupakan suatu prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data meliputi :
Penelitian lapangan (Field Research)
Cara ini digunakan untuk mendapatkan data primer melalui penelitian lapangan terhadap perusahaan yang diteliti melalui:
Pengamatan secara langsung (Observasi), metode untuk melengkapi data sekunder yang dilakukan dengan jalan pengamatan langsung kepada obyek yang diteliti.
Wawancara, untuk melengkapi data sekunder dengan menggunakan pertanyaan secara lisan kepada subyek penelitian dalam hal ini adalah pihak yang berwenang di perusahaan yang diteliti.
Penelitian Kepustakaan ( Library Research )
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data sekunder yang di dapat dari beberapa literatur, majalah dan koran, serta dokumen-dokumen yang ada dan berhubungan dengan masalah yang diteliti.
Metode Analisis Data
Penulis melakukan analisis pengaruh tarif terhadap jumlah penumpang yang diangkut trayek Jakarta-Surabaya pada PT Karya Marga periode Januari 2006 s/d Desember 2008 dengan menggunakan metode statistik yaitu:
Analisis Persamaan Garis Regresi Sederhana
Digunakan untuk mencari hubungan proporsional antara tarif (X) dengan jumlah barang yang di angkut (Y). Adapun persamaan garis regresi menurut J. Supranto (2001: 178)
Y = a + bX
Dimana :
Y = Variabel terikat (jumlah barang yang diangkut)
X = Variabel bebas (tarif)
a = Bilangan tetap
b = Koefisien regresi
Untuk mencari nilai a dan b :
a = SY - b SX
n n
b = n { (SXY) - ( SX) (SY) }
n ( SX2 ) - ( SX )2
Analisis koefisien korelasi
Suatu metode statistika yang digunakan untuk mengetahui kuat tidaknya derajat hubungan garis lurus (linier) antara dua variabel atau lebih, nilai koefisien ini dinyatakan paling sedikit -1 dan paling besar +1 ,jika dibuat persamaannya , dapat dinyatakan sebagai berikut : -1< r < + 1. Yang artinya :
Jika r = -1 , maka hubungan antara kedua variabel tersebut dinyatakan sangat kuat negatif.
Jika r = +1, maka hubungan antara kedua variabel tersebut dinyatakan sangat kuat positif.
Jika r = 0 atau mendekati 0, maka tidak ada hubungan antara kedua variabel atau hubungan sangat lemah.
Rumus :
rxy =
Keterangan :
r = Koefisien korelasi X dan Y
n = S sampel
X = Variabel Independen (tarif)
Y = Variabel Dependen (Jumlah barang yang diangkut)
Disamping ketentuan tersebut diatas, kita juga menggunakan sebuah tabel sebagai acuan untuk memberikan interpretasi tentang koefisien korelasi yaitu sebagai berikut:
Tabel I.1
Pedoman untuk memberi
Interval Koefisien
Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199
0,20 – 0,399
0,40 – 0,599
0,60 – 0,799
0.80 – 1,000
Sangat rendah
Rendah
Sedang
Kuat
Sangat kuat
kan interprestasi Terhadap koefisien kolerasi
Sumber Sugiyono (2006: 207)
Koefisien Penentu (KP)
Digunakan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi atau pengaruh dari variabel X terhadap naik turunnya variabel Y. Adapun rumus yang digunakan menurut J. Supranto (2001 : 201)
KP = r2 x 100%
Keterangan :
KP = Koefisien penentu
r = Koefisien Korelasi X dan Y
Uji Hipotesis ( Uji Korelasi )
Hipotesis adalah hasil sementara suatu penelitian yang perlu diuji kebenarannya.
Taraf nyata a = 0.05 dan df = n – 2
Rumus :
Keterangan :
thitung = Hasil Perhitungan
rhitung = Koefisien Korelasi X (tarif) dan Y (jumlah barang yang diangkut)
nhitung = Jumlah sample
Perumusan hipotesis menggunakan r (rho) yaitu nilai koefisien korelasi sebenarnya.
Ho: r = 0, artinya tidak ada hubungan antara X dan Y (Hubungan tidak signifikan)
Ha: r ≠ 0, artinya ada hubungan antara X dan Y (Hubungan yang Signifikan)
ρ ≠ 0 terdiri atas :
ρ > 0 ; yang berarti ada hubungan antara X dan Y yang positif
ρ < 0 ; yang berarti ada hubungan antara X dan Y yang negatif
Jika thitung dianalisa + ttabel ( thitung < ttabel ) , maka Ho diterima , hubungan X dan Y tidak signifikan.
Jika thitung berada diluar + ttabel ( thitung > ttabel ) , maka Ho ditolak, hubungan X dan Y signifikan.
SISTEMATIKA PENULISAN
BAB I: PENDAHULUAN
Berisikan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, hipotesis, metode penelitian, dan sistematika penulisan skripsi.
BAB II: LANDASAN TEORI
Bab ini memberikan uraian secara sistematis tentang variabel penelitian yang terkait dengan judul penelitian.
BAB III: GAMBARAN UMUM PT. KARYA MARGA
Berisikan gambaran umum PT. Karya Marga, meliputi sejarah singkat, struktur organisasi, visi dan misi perusahaan, kegiatan usaha yang dilakukan oleh PT. Karya Marga.
BAB IV: ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Berisikan analisis data mengenai analisis pengaruh tarif terhadap jumlah barang yang di angkut trayek Jakarta-Surabaya pada PT Karya Marga periode Januari 2006 s/d Desember 2008.
BAB V: PENUTUP
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka penulis simpulkan serta memberikan saran-saran yang sekiranya bermanfaat bagi perusahaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar