Selasa, 27 Oktober 2009

Angriane Dewi

Daftar isi

kata pengantar…………………………………………………………………….iii

daftar isi…………………………………………………………………………..iv

topic makalah yang akan di sajikan………………………………………………v

daftar topic makalah yang di sajikan:

transportasi sebagai aktivitas social ekonomi

BAB 1…………………………………………………………………………….1







KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah, saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya. Serta shalawat dan salam saya curahkan kepada Rasulullah SAW sang inspirasi dan teladan, sehingga pada akhirnya saya dapat menyelasaikan tugas ini dengan baik. Dimana tugas ini saya sajikan dalam bentuk makalah yang sederhana. Adapun judul penulisan tugas makalah ini yang saya ambil sebagai berikut

Tujuan penulisan tugas ini dibuat sebagai salah satu syarat utuk tugas seminar. . Sebagai bahan penulisan diambil berdasarkan hasil penelitian (eksperiman), observasi dan beberapa sumber literarur yang mendukung penulisan ini. Saya menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka tugas ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak osuman arofat

2. Seluruh Staff, karyawan, dosen dilingkungan stmt trisakti

3. Kedua Orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan baik moril maupun spiritual yang begitu kuat.

4. Rekan-rekan mahasiswa sekalian. Atas saran, bantuan keceriaan dan ketulusan yang telah diberikan selama ini.

5. Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu sehingga terwujudnya penulisan tugas ini.

Saya menyadari bahwa masih jauh sekali dari sempurna, untuk itu saya mohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan dimasa yang akan datang.

Akhir kata semoga tugas ini dapat berguna bagi saya khususnya dan bagi para pembaca yang berminat pada umumnya.



Abstrak

Kemajuan trasportasi angkutan darat, sudah sanggat pesat sangat pesat dewasa ini. Sehingga suatu saat trasportasi sebagai akitfitas social ekonomi.dengan jumlah yang besar serta secara reltime menjad hal yang murah dan mudah. Dalam situasi tersebut maka berbagai aplikasi dalam bidang trasportasi khususnya pada trasportasi bus kota, bus trasjakarta dan trasportasi yangada di seluruh kota Jakarta.akan menjadi suatu hal yang perlu di perhatikan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengguna trasportasi ankutan darat.

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiki lebih dari 17.000 pulau dengan total wilayah 735.355 mil persegi. Indonesia dan menempati peringkat keempat dari 10 negara berpopulasi terbesar di dunia (sekitar 220 juta jiwa). Tanpa sarana transportasi yang memadai maka akan sulit untuk menghubungkan seluruh daerah di kepulauan ini.

Kebutuhan transportasi merupakan kebutuhan turunan (derived demand) akibat aktivitas ekonomi, sosial, dan sebagainya. Dalam kerangka makro-ekonomi, transportasi merupakan tulang punggung perekonomian nasional, regional, dan lokal, baik di perkotaan maupun di pedesaan. Harus diingat bahwa sistem transportasi memiliki sifat sistem jaringan di mana kinerja pelayanan transportasi sangat dipengaruhi oleh integrasi dan keterpaduan jaringan.

Sarana transportasi yang ada di darat, laut, maupun udara memegang peranan vital dalam aspek sosial ekonomi melalui fungsi distribusi antara daerah satu dengan daerah yang lain. Distribusi barang, manusia, dll. akan menjadi lebih mudah dan cepat bila sarana transportasi yang ada berfungsi sebagaimana mestinya sehingga transportasi dapat menjadi salah satu sarana untuk mengintegrasikan berbagai wilayah di Indonesia. Melalui transportasi penduduk antara wilayah satu dengan wilayah lainya dapat ikut merasakan hasil produksi yang rata maupun hasil pembangunan yang ada.

Skala ekonomi (economy of scale), lingkup ekonomi (economy of scope), dan keterkaitan (interconnectedness) harus tetap menjadi pertimbangan dalam pengembangan transportasi dalam kerangka desentralisasi dan otonomi daerah yang kerap didengungkan akhir-akhir ini. Ada satu kata kunci ini disini, yaitu integrasi, di mana berbagai pelayanan transportasi harus ditata sedemikian rupa sehingga saling terintegrasi, misalnya truk pengangkut kontainer, kereta api pengangkut barang, pelabuhan peti kemas, dan angkutan laut peti kemas, semuanya harus terintegrasi dan memungkinkan sistem transfer yang terus menerus (seamless).

Kebutuhan angkutan bahan-bahan pokok dan komoditas harus dapat dipenuhi oleh sistem transportasi yang berupa jaringan jalan, kereta api, serta pelayanan pelabuhan dan bandara yang efisien. angkutan udara, darat, dan laut harus saling terintegrasi dalam satu sistem logistik dan manajemen yang mampu menunjang pembangunan nasional.

Transportasi jika ditilik dari sisi sosial lebih merupakan proses afiliasi budaya dimana ketika seseorang melakukan transportasi dan berpindah menuju daerah lain maka orang tersebut akan menemui perbedaan budaya dalam bingkai kemajemukan Indonesia. Disamping itu sudut pandang sosial juga mendeskripsikan bahwa transportasi dan pola-pola transportasi yang terbentuk juga merupakan perwujudan dari sifat manusia. Contohnya, pola pergerakan transportasi penduduk akan terjadi secara massal dan masif ketika mendekati hari raya. Hal ini menunjukkan perwujudan sifat manusia yang memiliki tendesi untuk kembali ke kampung halaman setelah lama tinggal di perantauan.

Pada umumnya perkembangan sarana transportasi di Indonesia berjalan sedikit lebih lambat dibandingkan dengan negara-negara lain seperti Malaysia dan Singapura. Hal ini disebabkan oleh perbedaan regulasi pemerintah masing-masing negara dalam menangani kinerja sistem transportasi yang ada. Kebanyakan dari Negara maju menganggap pembangunan transportasi merupakan bagian yang integral dari pembangunan perekonomian. Pembangunan berbagai sarana dan prasarana transportasi seperti halnya dermaga, pelabuhan, bandara, dan jalan rel dapat menimbulkan efek ekonomi berganda (multiplier effect) yang cukup besar, baik dalam hal penyediaan lapangan kerja, maupun dalam memutar konsumsi dan investasi dalam perekonomian lokal dan regional.

Kurang tanggapnya pemerintah dalam menanggapi prospek perkembangan ekonomi yang dapat diraih dari tansportasi merupakan hal yang seharusnya dihindari. Sistem transportasi dan logistik yang efisien merupakan hal penting dalam menentukan keunggulan kompetitif dan juga terhadap pertumbuhan kinerja perdagangan nasional dalam ekonomi global. Jaringan urat nadi perekonomian akan sangat tergantung pada sistem transportasi yang andal dan efisien, yang dapat memfasilitasi pergerakan barang dan penumpang di berbagai wilayah di Indonesia.





Lebih aman saat online.
Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih cepat yang dioptimalkan untuk Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. Dapatkan IE8 di sini!
Balas
Balas ke semuanya
Teruskan




Balas
|

Anne DP

ke saya, deann_jstar
tunjukkan rincian 09:34 (21 jam yang lalu)

Daftar isi

kata pengantar…………………………………………………………………….iii

daftar isi…………………………………………………………………………..iv

topic makalah yang akan di sajikan………………………………………………v

daftar topic makalah yang di sajikan:

transportasi sebagai aktivitas social ekonomi

BAB …………………………………………………………………………….1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar