Senin, 26 Oktober 2009

Angri Angraini

BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan teknologi dan tuntutan manusia akan kenyamanan angkutan umum, transportasi merupakan sarana dan prasarana yang penting bagi kehidupan masyarakat dalam beraktifitas atau melakukan berbagai kegiatan memindahkan barang atau jasa dan atau mendistribusikan barang atau jasa ke tempat lain (from origin to destination). Seperti kita ketahui bersama transportasi adalah urat nadi dari perekonomian. Sejalan dengan tujuan-tujuan ekonomi ada pula tujuan-tujuan yang bersifat nonekonomis, yaitu untuk mempertinggi integritas bangsa, mempertinggi ketahanan nasional dan keamanan nasional, berdasarkan dari hal tersebut, bahwa tujuan ekonomis dan nonekonomis tidak selalu berjalan seirama dalam arah yang sama. Tetapi dari hal tersebut, yang terpenting kenyataannya menunjukan bahwa ada hubungan antara kegiatan ekonomi dengan kebutuhan menyeluruh akan angkutan, dengan kata lain kalau aktifitas ekonomi meningkat maka kebutuhan akan angkutan akan meningkat pula. Jadi transportasi menciptakan kegunaan tempat (place utility), dengan mengangkut suatu jenis barang from origin to destination agar dapat dimanfaatkan ditempat yang bersangkutan, maka barang tersebut memiliki nilai menurut tempat dan waktu.
Transportasi adalah bagian yang penting dan diperlukan dalam kehidupan, karena memberikan sumbangan terhadap perkembangan masyarakat dalam aspek ekonomi, sosial, budaya serta aspek kehidupan masyarakat lainnya. Kondisi transportasi di Kota Bogor menunjukan bahwa pola pergerakan orang dari luar Kota Bogor menuju wilayah internal Kota Bogor adalah cukup besar. Hal ini disebabkan banyaknya penduduk di luar Kota Bogor yang bekerja di Kota Bogor. Sedangkan untuk pola perjalanan yang ada di Kota Bogor sendiri pada umumnya dibangkitkan dari kawasan perumahan menuju pusat kota sebagai pusat kegiatan.
Penggunaan sarana yang kurang efisien dapat dilihat dari tingkat okupansi kendaraan pribadi yang rendah, sedangkan penggunaan prasarana angkutan yang kurang efisien, dapat dilihat dari operasional kendaraan angkutan umum dengan okupansi yang tinggi tidak bisa bergerak dengan bebas dikarenakan dominasi kendaraan pribadi yang beroperasi di jalan. Dari hal tersebut salah satu cara untuk meningkatkan efektifitas jalan adalah dengan memberikan prioritas untuk kendaraan berpenumpang banyak, agar aliran orang lebih lancar.
Pemerintah Kota Bogor melaksanakan untuk menggunakan jenis angkutan umum yang berkapasitas besar (Sistem Angkutan Umum Massal). Untuk rencana pelaksanaannya telah dilakukan studi mengenainya dan sudah diterapkan di Kota Bogor dengan menggunakan Angkutan Umum Massal bernama Trans Pakuan.
Dinas Perhubungan sebagai kepanjangan tangan Departemen Perhubungan di dalam Pemda Kota Bogor berupaya untuk menyelenggarakan kegiatan transportasi yang sesuai dengan apa yang dicita-citakan yaitu meningkatkan kelancaran pergerakan orang, barang dan jasa serta kemudahan pergantian moda transportasi penumpang serta mewujudkan transportasi yang ideal, yaitu cepat, tepat, aman, nyaman, dan terjangkau, sehingga sektor transportasi sebagai urat nadi perekonomian daerah, dan negara dapat berjalan dengan lancar yang akan mempercepat laju pembangunan baik di daerah maupun di pusat.
Bertitik tolak dari alasan tersebut penulis terdorong untuk menetapkan judul penelitian dalam bentuk skripsi ini : “ANALISIS PERINGKAT FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS JASA ANGKUTAN PENUMPANG UMUM BUS TRANS PAKUAN DAN PO PUSAKA DI KOTA BOGOR, TAHUN 2009 ”
B. Perumusan Masalah
1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut :
a. Mutu pelayanan angkutan penumpang umum di kota Bogor belum maksimal;
b. Sering terjadi keterlambatan operasi pada angkutan penumpang umum di kota Bogor ;
c. Sebagian besar pengemudi angkutan penumpang umum yang belum tertib dalam berlalulintas;
d. Tingkat keamanan angkutan penumpang umum yang belum maksimal;
Kelengkapan fasilitas armada yang tersedia belum memadai;
Kualitas pelayanan jasa angkutan penumpang umum belum maksimal.
Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah tersebut, maka penulis menentukan batasan masalah pada analisis peringkat factor-faktor yang mempengaruhi produktivitas jasa angkutan penumpang umum Bus Trans Pakuan dan Bus Pusaka di Kota Bogor saja.
Pokok Permasalahan
Adapun pokok permasalahan yang akan dianalisis sebagai fokus penelitian adalah :
a. Bagaimana pendapat karyawan Perusahaan Bus Trans Pakuan tentang peringkat faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas jasa angkutan penumpang umum di Kota Bogor Tahun 2009?
b. Bagaimana pendapat karyawan Perusahaan Bus Pusaka tentang peringkat faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas jasa angkutan penumpang umum di Kota Bogor Tahun 2009?
c. Apakah terdapat perbedaan yang signifikan mengenai peringkat faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas jasa angkutan penumpang umum antara karyawan Bus Trans Pakuan dengan karyawan Perusahaan Bus Pusaka di Kota Bogor, Tahun 2009?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penulis melaksanakan penelitian adalah sebagai berikut :
a. Untuk mengetahui bagaimana pendapat karyawan Perusahaan Bus Trans Pakuan tentang peringkat faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas jasa angkutan penumpang umum di Kota Bogor Tahun 2009
b. Untuk mengetahui bagaimana pendapat karyawan Perusahaan Bus Pusaka tentang peringkat faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas jasa angkutan penumpang umum di Kota Bogor Tahun 2009
c. Untuk mengetahui sejauhmana perbedaan peringkat faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas jasa angkutan penumpang umum antara kelompok karyawan Bus Trans Pakuan dan kelompok karyawan Bus Pusaka di Kota Bogor, Tahun 2009
2. Manfaat Penelitian
a. Bagi Penulis
Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan penulis terutama mengenai kegiatan – kegiatan yang dilaksanakan oleh Perusahaan Daerah Jasa Transportasi Kota Bogor (Bus Trans Pakuan), Perusahaan Otobus (Bus Pusaka) dan diharapkan dari hasil penelitiaan ini dapat dijadikan sebagai studi pembanding dalam mengaplikasikan teori yang telah diperoleh selama kuliah dengan kenyataan yang ada di lapangan.
b. Bagi Perusahaan
Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi masukan yang bermanfaat bagi Perusahaan Daerah Jasa Transportasi Kota Bogor (Bus Trans Pakuan) dan PO. Pusaka, terutama ketika mengevaluasi masalah peringkat faktor – faktor yang mempengaruhi produktivitas jasa angkutan penumpang umum di Kota Bogor.
c. Bagi Lembaga STMT Trisakti dan Masyarakat
Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi bagi rekan–rekan mahasiswa yang sedang menyusun skripsi yang kebetulan mempunyai permasalahan yang sama dengan permasalahan yang terdapat dalam skripsi ini.
D. Hipotesis
Ho : Tidak terdapat perbedaan pendapat yang signifikan antara karyawan Bus Trans Pakuan dengan karyawan Bus Pusaka mengenai peringkat faktor – faktor yang mempengaruhi produktivitas jasa angkutan penumpang umum di Kota Bogor.
Ha : Terdapat perbedaan pendapat yang signifikan antara karyawan Bus Trans Pakuan dengan karyawan Bus Pusaka mengenai peringkat faktor–faktor yang mempengaruhi produktivitas jasa angkutan penumpang umum di Kota Bogor.

E. Metodologi Penelitian
1. Jenis dan Sumber Data
Jenis Data
Data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu data yang digunakan dalam angka.
Sumber Data
Data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari objek penelitian, dalam hal ini penulis mengambil sebagai objek penelitian, yaitu Perusahaan Daerah Jasa Transportasi Kota Bogor (Bus Trans Pakuan) dan PO Pusaka.
Data sekunder, yaitu data-data yang diperoleh dari buku atau sumber-sumber lain yang berhubungan dengan penulisan skripsi ini
2. Populasi dan Sampel
a. Populasi
Populasi menurut Sugiyono (2006:90) mengandung pengertian yaitu wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari untuk dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Dalam hal ini populasi yang menjadi obyek penelitian yaitu karyawan Bus Trans Pakuan yang berjumlah 80 orang dan karyawan perusahaan Bus Pusaka yang berjumlah 50 orang.
b. Sampel
Sampel adalah sebagian dari/dan mewakili populasi tersebut (Sugiyono, 2006:91). Penulis mengambil sampel sebagai obyek penelitian yaitu 15 orang karyawan Bus Trans Pakuan dan 15 orang karyawan perusahaan Bus Antar Kota Pusaka di Kota Bogor.
3. Metode Pengumpulan Data
a. Penelitian Lapangan (Field Research)
Yaitu dengan cara mendatangi Dinas atau Instansi terkait, secara langsung pada Perusahaan Daerah Jasa Transportasi Kota Bogor, Perusahaan Otobus Pusaka dan masyarakat, melalui :
Pengamatan Secara Langsung (Observation)
Yaitu memperoleh data dengan cara terjun langsung ke lapangan guna mengamati segala sesuatu yang terjadi di lapangan.
2) Wawancara (Interview)
Dalam hal ini diadakan wawancara dengan mengajukan pertanyaan secara langsung kepada karyawan atau staf instansi, dan masyarakat yang terkait dengan data penulisan skripsi.
b. Penelitian Kepustakaan (Library Research)
Pengumpulan data teoritis yang penulis laksanakan dengan literatur, serta bahan-bahan kuliah selama belajar di Sekolah Tinggi Manajemen Transpor Trisakti, dan sumber-sumber lain yang berkaitan dengan permasalahan yang terdapat dalam skripsi ini. Penelitian dengan riset kepustakaaan akan menghasilkan data dalam bentuk data sekunder.
4. Metode Analisis Data
Metode analisis data adalah alat yang digunakan untuk menganalisa dan membahas perumusan masalah yang diteliti. Dalam menganalisis data penelitian ini digunakan metode deskriptif kualitatif untuk menjawab perumusan masalah tentang peringkat faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas jasa angkutan penumpang umum di Kota Bogor.
a. Analisis Korelasi Spearman Rank
Digunakan untuk menguji signifikan koefisien korelasi mengenai peringkat faktor – faktor yang mempengaruhi produktivitas jasa angkutan penumpang umum di Kota Bogor. Spearman Rank bekerja dengan data ordinal atau berjenjang.
Rumus Korelasi Spearman Rank menurut (Sugiyono 2006:305) adalah sebagai berikut :
ρ ═ 1-
Keterangan :
n = Jumlah faktor yang diperingkat
bi ² = Bilangan Kuadrat dari selisih nilai rank X dan Y
ρ(di baca rho) = Koefisien Korelasi Spearman Rank
Untuk menghitung nilai bi2 akan digunakan tabel penolong dengan format sebagai berikut :
No
Faktor
Karyawan Trans Pakuan
(Xi)
Karyawan PO Pusaka
(Yi)
Rank
(Xi)
Rank
(Yi)
bi
bi2
1
2
3
.
.
n












Sbi2
b. Kesimpulan Hasil Uji Hipotesis
Jika ρ hitung lebih kecil dari ρ tabel (ρ hit. < ρ tab.) maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak terdapat perbedaan pendapat antara kelompok karyawan Bus Trans Pakuan dan kelompok karyawan Bus Pusaka di Kota Bogor.
Jika ρ hitung lebih besar dari ρ tabel (ρ hit. > ρ tab.) maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat perbedaan pendapat antara kelompok karyawan Bus Trans Pakuan dan kelompok karyawan Bus Pusaka di Kota Bogor.
F. Sistematika Penulisan Skripsi
Susunan skripsi ini terbagi dalam lima bab dan masing-masing bab terdiri dari sub bab, sehingga memberikan gambaran yang lebih jelas dan sistematis dengan pembagian sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini dibahas mengenai latar belakang, perumusan masalah yang meliputi pembatasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan skripsi.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini menguraikan teori yang berkaitan dengan judul skripsi dan teori–teori yang digunakan sebagai dasar pemikiran dalam membahas permasalahan dalam skripsi ini.
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Dalam bab ini penulis akan melaporkan sejarah singkat Perusahaan Daerah Jasa Transportasi Kota Bogor dan PO. Pusaka, organisasi dan manajemen serta kegiatan dan perkembangan objek penelitian.
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini akan dilaporkan hasil analisis peringkat faktor yang mempengaruhi produktivitas jasa angkutan penumpang umum menurut pandangan karyawan bus Trans Pakuan, pandangan karyawan bus Pusaka dan analisis perbedaan peringkat faktor yang mempengaruhi produktivitas jasa angkutan penumpang umum menurut kedua kelompok karyawan dimaksud dengan menggunakan rumus korelasi rank spearman yang tertera pada bab I.
BAB V PENUTUP
Bab ini merupakan bagian akhir dari skripsi ini yang menyajikan kesimpulan serta saran-saran penulis sebagai masukan kepada Perusahaan Daerah Jasa Transportasi Kota Bogor (bus Trans Pakuan) dan PO Pusaka.



ANALISIS PERINGKAT FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS JASA ANGKUTAN PENUMPANG UMUM BUS TRANS PAKUAN DAN PO. PUSAKA
DI KOTA BOGOR, TAHUN 2009
SKRIPSI
OLEH
ANGRIE ANGGRAENI
224206022
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN TRANSPOR TRISAKTI
JAKARTA
2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar