Senin, 26 Oktober 2009

asima

ANALISIS PERBANDINGAN ANTARA REALISASI DENGAN RENCANA PRODUKTIVITAS OPERASI ARMADA TAKSI PADA PT EXPRESS TRASINDO UTAMA PERIODE 2008-2009
OLEH:
ASIMA
NIM : 2242.06.054
SKRIPSI
DISAMPAIKAN KEPADA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN TRANSPOR TRISAKTI, PROGRAM STUDI MANAJEMEN TRANSPOR DARAT SEBAGAI BAGIAN DARI PERSYARATAN UNTUK MEMPEROLEH
GELAR SARJANA EKONOMI (S1)
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN TRANSPORT TRISAKTI
JAKARTA
2009
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Seiring perkembangan zaman saat ini, khususnya transportasi darat merupakan alat yang sangat berperan dalam mobilitas masyarakat Indonesia, terutama masyarakat di kota-kota besar di Indonesia. Semakin tingginya tingkat pertumbuhan penduduk di kota-kota besar di Indonesia akan semakin membuat masyarakat di kota-kota besar di Indonesia semakin dinamis dalam beraktivitas, dan alat transportasi dapat mempermudah kebutuhan akan efektifitas dan kenyamanan dalam menggunakan jasa transportasi, sehingga dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari mereka dapat melakukannya dengan efektif, efisien, nyaman dan tepat waktu.
Tingginya tingkat kebutuhan masyarakat akan efektifitas dan kenyamanan dalam menggunakan jasa transportasi yang seharusnya dapat terpenuhi oleh jasa transportasi namun pada kenyataannya kebutuhan tersebut malah semakin sulit terpenuhi oleh jasa transportasi, salah satu penyebab permasalahan tersebut dapat terjadi adalah karena perencanaan transportasi yang kurang tepat maupun perencanaan yang sudah tepat tetapi pelaksaannya yang tidak sesuai dengan perencanaan.
Sebagai moda transportasi umum di Ibukota, Permasalahan seperti ini hampir terjadi disemua jasa transportasi termasuk jasa transportasi door to door service seperti taksi. Taksi bisa digolongkan sebagai media transportasi umum untuk golongan masyarakat menengah atas yang dipercaya oleh mereka tidak akan menurunkan gengsi dan image tentang mereka pribadi. Karena itu pasar yang di targetkan harus sesuai dengan tingkat pelayanan yang diberikan.
Sistim perencanaan yang kurang tepat dan pelaksaan yang tidak sesuai dengan perencanaan menjadi penyebab masalahnya, padahal angkutan taksi dikota-kota besar di Indonesia, khususnya DKI Jakarta menjadi jasa angkutan yang paling tepat untuk masyarakat perkotaan yang membutuhkan keamanan, kenyamanan dan ketepatan waktu. Seingga peluang inilah yang seharusnya dimaksimalisasi oleh perusahaan-perusahaan angkutan taksi dalam membuat perencanaan yang tepat dan pelaksaaan yang sesuai dengan perencanaan serta didukung oleh pengawasan dan evaluasi pada pelaksanaanya, sehingga ketepatan perencanaan menjadi ketepatan juga pada pelaksanaan.
Dalam skripsi ini penulis mengambil contoh perusahaan swasta yang bergerak dibidang jasa angkutan taksi yaitu PT Express Trasindo Utama atau sering disebut dengan Express Group.
Express Group adalah salah satu perusahaan swasta yang bergerak dibidang jasa angkutan di Jakarta. Berdasarkan pelaksanaan pengoperasian perusahaan jasa transportasi darat ini telah memiliki daerah pemasaran pengoperasian seperti membangun berbagai wilayah pengoperasian yang terdiri dari Bandara Soekarno- Hatta dengan sticker resmi bandara, wilayah perbelanjaan eksekutif yaitu plaza senayan, plaza semanggi, blok M plaza, dan terdapat pula di hotel - hotel ternama yaitu hotel maharani (mampang), hotel mega anggrek, serta menara rajawali mega kuningan
Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka penulis tertarik untuk mengkaji lebih dalam dan mengemukakan dalam bentuk skripsi dengan judul :
“ANALISIS PERBANDINGAN ANTARA REALISASI DENGAN RENCANA PRODUKTIVITAS OPERASI ARMADA TAKSI PADA PT EXPRESS TRASINDO UTAMA TAHUN 2008 – 2009”.
Perumusan Masalah
Identifikasi masalah
Dari latar belakang tersebut dapat diidentifikasikan masalah sebagai berikut:
Proses standard operating prosedur (SOP) operasi armada taksi belum berjalan dengan baik.
Tingkat rencana produktivitas operasi armada taksi belum optimal.
Tingkat realisasi produktivitas operasi armada taksi belum optimal.
Ketidaksesuaian antara realisasi dengan rencana produktivitas operasi armada taksi.
Batasan masalah
Dari identifikasi masalah tersebut, masalah penelitian hanya dibatasi pada perbandingan antara realisasi dengan rencana produktivitas operasi armada taksi pada Express Group Tahun 2008 – 2009.
Rumusan masalah
Dari batasan masalah dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
Bagaimana realisasi produktivitas operasi armada taksi pada Express Group Tahun 2008 – 2009?
Bagaimana rencana produktivitas operasi armada taksi pada Express Group Tahun 2008 – 2009?
Bagaimana perbandingan antara realisasi dengan rencana produktivitas operasi armada taksi pada Express Group Tahun 2008 – 2009?
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian yang penulis lakukan adalah sebagai berikut :
Untuk mengetahui bagaimana realisasi produktivitas operasi armada taksi pada Express Group Tahun 2008 – 2009?
Untuk mengetahui bagaimana rencana produktivitas operasi armada taksi pada Express Group Tahun 2008 – 2009?
Untuk mengetahui bagaimana perbandingan antara realisasi dengan rencana produktivitas operasi armada taksi pada Express Group Tahun 2008 – 2009?
Manfaat Penelitian
Bagi Peneliti
Untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan transportasi darat pada umumnya, dan permasalahan yang berkaitan dengan realisasi dan rencana produktivitas operasi armada taksi.
Bagi Perusahaan
Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi PT Express Trasindo Utama dalam mengambil kebijaksanaan khususnya dalam realisasi dan rencana produktivitas operasi armada taksi agar lebih baik dan matang dimasa yang akan datang.
Bagi Masyarakat
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai informasi tambahan pengetahuan mengenai realisasi dan rencana produktivitas operasil armada taksi yang merupakan salah satu kunci pertumbuhan bagi perkembangan perusahaan dimasa yang akan datang.
Metodologi Penelitian
Metode pengumpulan data
Penelitian lapangan (Field Research)
Dengan melakukan penelitian lapangan didapatkan data primer penelitian dengan mendatangi objek penelitian, yaitu PT Express Trasindo Utama, data tersebut diperoleh melalui:
Observasi langsung, maksudnya memperoleh data dengan mengamati langsung keadaan dilapangan yang berubungan dengan bidang penelitian.
Wawancara, artinya mendapatkan informasi serta data yang dibutuhkan melauli pihak-pihak yang terkait yang bersedia memberikan informasi yang dibutuhkan.
Penelitian kepustakaan (Library Research)Penelitian ini bertujuan mendapatkan data sekunder dan diperoleh dari sumber-sumber bacaan
atau literature yang berkaitan dengan bidang penelitian.
Tekhnik Analisis Data
Tekhnik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis perbandingan dengan membandingkan antara realisasi produktivitas operasi armada taksi sebagai variabel X dengan rencana produktivitas operasi armada taksi sebagai variabel Y pada Express Group Tahun 2008 – 2009. Analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dengan membandingan antara dua variabel. Analisis deskriptif dengan membandingan antara dua variabel merupakan analisis suatu data yang ditinjau dari dua hal, misalnya antara kenyataan dengan ketentuan yang ada, pengujian datanya dibandingkan dengan suatu kriteria atau standar yang sudah ditetapkan terlebih dahulu. dalam penelitian ini diaplikasikan untuk membandingkan antara realisai dengan rencana produktivitas operasi armada taksi pada Express Group Tahun 2008 – 2009.
Analisis tabel kontigensi, untuk mengetahui apakah variabel X (Realisasi Operasi) dan variabel Y (Rencana Operasi) terdapat kesesuaian atau tidak. Menurut Suharsimi Arikunto (2002:234), adalah sebagai berikut:
Tabel I. 1
Tabel Kontigensi
Hal-Hal yang Menjadi Tujuan atau Harapan
dan Tingkat Keterlaksanaan
No.
Hal-hal yang ditanyakan
Harapan/Tujuan
Keterlaksanaan
Keterangan
Tinggi
Rendah
Tinggi
Rendah






































































Keterangan:
Harapan/tujuan dikatakan tinggi apabila perusahaan sangat mengharapkan harapan/tujuan tersebut dapat terealisasi sesuai dengan rencana yang telah dibuat.
Harapan/tujuan dikatakan rendah apabila perusahaan tidak terlalu mengharapkan harapan/tujuan tersebut dapat terealisasi sesuai dengan rencana yang telah dibuat.
Keterlaksanaan dikatakan tinggi apabila realisasi ≥ (sama dengan atau lebih dari) rencana yang telah dibuat.
Keterlaksanaan dikatakan rendah apabila realisasi < (kurang dari) rencana yang telah dibuat.
Tabel I. 2
Tabel Kontigensi
Kontigensi Antara Perencanaan (Harapan)
dengan Keterlaksanaan
Perencanaan

Sangat Diharapkan
Tidak Terlalu
Tinggi
(a)
(b)
Rendah
(c)
(d)
Keterlaksanaan
Keterangan:
Sel (a) : Hal-hal yang sangat diharapkan dan terjadi dengan memuaskan.
Sel (b) : Hal-hal yang diharapkan tetapi tidak terlalu, dapat terlaksana dengan baik.
Sel (c) : Hal-hal yang sangat diharapkan, dapat terlaksana namun kurang memuaskan.
Sel (d) : Hal-hal yang diharapkan meskipun tidak terlalu, dapat terlaksana namun kurang memuaskan.
Sistematika Penulisan Skripsi
Skripsi disiapkan dalam lima bab dengan sistematika sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Pendahuluan menguraikan latar belakang masalah, perumusan masalah yang meliputi batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian serta sistematika penulisan skripsi.
BAB II : LANDASAN TEORI
Menguraikan teori yang berkaitan dengan judul skripsi secaraluas hingga teori yang akan digunakan untuk analisis pembahasan. Setiap bentuk rujukan dari sejumlah literature disebutkan dengan jelas sebelumnya.
BAB III : GAMBARAN UMUM PT EXPRESS TRASINDO UTAMA
Menguraikan sejarah singkat, organisasi dan manajemen serta kegiatan usaha PT Express Trasindo Utama.
BAB IV : ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan dilaporkan hasil analisis realisasi produktivitas operasi armada taksi, hasil analisis rencana produktivitas operasi armada taksi dan hasil analisis perbandingan atau tingkat kesesuaian antara realisasi dengan rencana produktivitas operasi armada taksi pada Express Group tahun 2008 - 2009 dengan mengunakan analisis deskriptif perbandingan antara dua variabel yang telah dibahas pada bab I.
BAB V : PENUTUP
Pentup terdiri dari kesimpulan dan saran. Kesimpulan diambil dari bab IV yaitu analisis dan pembahasan, sedangkan saran disesuaikan dengan solusi pada analisis dan pembahasan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar