Senin, 26 Oktober 2009

Ahmad Subhi

TUGAS MANDIRI

Nama : Ahmad Subhi
Nim : 2242.06.020
Jurusan : S1-MTD a
Mata kuliah : Seminar
Sekolah tinggi manajemen transportasi trisakti jakarta 2009
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Moda transportasi darat merupakan sarana transportasi yang dominan, sehingga darat memegang peranan yang penting bagi perekonomian bagi suatu bangsa untuk meningkatkan sarana dan prasarana yang mendukung lancarnya perekonomian tersebut salah satu sarana yang efektif dan efisien adalah transportasi darat. Dalam menciptakan transportasi darat, diperlukan manajemen yang dapat mengakomodasi keberadaan sistem transportasi nasional maupun internasional, sehingga tercipta transportasi global.
Saat ini transpotasi darat yang sering digunakan untuk keperluan lalu lintas barang adalah mobil berkapasitas besar seperti bus, petikemas dan lain sebagainya baik untuk ekspor maupun impor serta domestik. Di era globalisasi diprediksikan arus barang untuk ekspor maupun impor akan meningkat sejalan dengan perkembangan industri dengan Negara asia lainnya. Karena itu kelancaran arus petikemas dan barang yang masuk maupun yang keluar dari pelabuhan haruslah diperhatikan karena penumpukan barang dan antrian petikemas setelah keluar dari kapal yang panjang dapat menurunkan profit dari pemanfaatan transportasi tersebut. Maka dari itu penambahan volume barang dan banyaknya petikemas serta kapasitas kapal harus diperhitungkan.
Transportasi darat tidak akan berhasil apabila tidak didukung oleh moda transportasi lainnya seperti moda transportasi darat, udara, laut serta didukung oleh SDM yang profesional. Jasa pengangkutan darat banyak menjadi pilihan karena lebih flexibel dan murah oleh karena itu moda transportasi darat dapat menunjang proses pengangkutan barang-barang dengan berbagai jenis juga relatif ekonomis serta aman, tetapi salah satu kelemahannya adalah waktu yang relatif lama dalam mengangkut di bandinkan dengan moda transportasi udara.
Di dalam moda transportasi darat diperlukan banyak penunjang terlaksananya pengangkutan muatan juga berfungsi sebagai alat produksi bagi perusahaan-perusahaan jasa pengangkutan melalui darat, kemudian pelabuhan untuk menyandarkan kapal dan tempat berlangsungnya kegiatan menaikan dan atau menurunkan barang-barang atau penumpang yang bertujuan keluar pulau atau melalui perairan banyak juga usaha jasa lain yang menunjang kegiatan pengangkutan melalui moda darat, antara lain jasa kapal, jasa penyedia penyimpanan atau penimbunan, jasa bongkar dan muat.
PT Samudra indonesia yang tentunya juga bekerjasama dengan moda transportasi laut seperti PT Merak Jaya Asri salah satu penyedia jasa bongkar muat yang menjadi salah satu kegiatan dalam pengangkutan melalui Daratan dan lautan khususnya untuk muatan yang tergolong dalam muatan umum (general cargo) dan curah.
Kegiatan bongkar muat yang terjadi di dermaga dan jetty menuntut kecepatan dan keamanan yang baik. Dalam mewujudkan kualitas yang baik maka perusahaan harus mencapai produktivitas yang memenuhi standar yang ditetapkan perusahaan, maka dari itu perlu dilakukan sebuah evaluasi perusahaan untuk menetapkan standar yang baru dan yang lebih baik bagi perusahaan.
Sebagaimana telah dijelaskan pada bagian sebelumnya maka penulis mengangkat permasalahan yang ditemui dan bermaksud membahasnya dalam skripsi ini dengan judul
“ ANALISIS HUBUNGAN KINERJA PETIKEMAS TERHADAP PRODUKTIVITAS PEMBONGKARAN MUATAN GARAM PADA PT SAMUDRA INDONESIA, TAHUN 2006-2008 “
Perumusan Masalah
Indentifikasi Masalah
Adapun permasalahan-permasalahan yang berkaitan antara lain :
Peralatan pembongkaran muatan sering rusak.
Keterampilan operator alat belum memadai.
Bentuk dan ukuran garam tidak mudah di bongkar.
Jumlah produksi pembongkaran muatan garam yang berfluktuasi.
Pembatasan Masalah
Adapun batasan masalah yang penulis ambil dalam penelitian ini yaitu, apakah ada hubungan kinerja petikemas terhadap produktivitas pembongkaran muatan garam pada PT Samudra indonesia tahun 2006-2008.
Pokok Masalah
Bagaimana kinerja petikemas dalam membongkar muatan garam pada PT Samudra indonesia?
Bagaimana produktivitas pembongkaran muatan garam pada PT Samudra indonesia?
Adakah hubungan antara kinerja petikemas dengan produktivitas pembongkaran muatan garam pada PT Samudra indonesia?
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah
Untuk mengetahui bagaimana kinerja petikemas di PT Samudra indonesia.
Untuk mengetahui fluktuasi produktivitas pembongkaran muatan garam di PT Samudra indonesia.
Untuk mengetahui bagaimana hubungan antara kinerja petikemas terhadap produktivitas pembongkaran muatan garam di PT Samudra indonesia.
Manfaat Penelitian
Bagi penulis
Meningkatkan pemahaman dalam kaitannya antara pencapaian teori yang telah di dapat selama masa perkuliahan dengan kerja lapangan dan bekal kepada masyarakat.
Bagi perusahaan
Agar dapat menjadi bahan evaluasi dalam hal peningkatan kualitas palayanan perusahaan agar dapat lebih optimal.
Bagi Lembaga / Institusi Pendidikan
Untuk menambah wawasan dalam pendidikan tantang kinerja alat pembongkaran muatan garam terhadap lama waktu antara barang dalam petikemas dan bersandarnya kapal, dan juga sebagai data dokumentasi perpustakaan STMT TRISAKTI.
Hipotesis
Dari hasil observasi lapangan yang telah dilakukan maka hipotesis yang dapat kami ambil yaitu diduga terdapat hubungan antara kinerja petikemas terhadap produtivitas pembongkaran muatan garam pada PT Samudra indonesia.
Metodologi Penelitian
Jenis dan Sumber Data
Data Primer
Data primer yaitu data yang dapat dari sumber pertama baik dari individu atau dari perorangan seperti hasil dari wawancara yang dilakukan oleh peneliti.
Data sekunder
Data sekunder yaitu data yang telah diolah lebih lanjut dan oleh pihak lain misalnya dalam bentuk tabel-tabel atau diagram-diagram, dan lain sebagainya.
Teknik Pengumpulan Data
Riset lapangan (field Research)
Yaitu dimana data yang akan dikumpulkan nantinya akan diukur dan dianalisis tekniknya yaitu :
Observasi
Yaitu pengamatan langsung terhadap perusahaan yang menjadi objek penelitian.
Interview / wawancara
Merupakan data yang diperoleh langsung dengan interview atau percakapan dengan orang yang bertugas langsung dilapangan.
Riset Kepustakaan (liberary research)
Yaitu data-data yang diperoleh dari buku-buku penunjang, diktat-diktat, ataupun dari keputusan menteri / direksi perusahaan tempat penelitian dilaksanakan.
Teknik Analisis Data
Analisis Regresi Linier
Yaitu untuk mengetahui besarnya pengaru secara kuantitatif dari perubahan variabel X terhadap variabel Y.
Menurut Iqbal Hasan (2001 : 250) persamaan regresi yang digunakan yaitu :
Y = a + b X
Dimana : a = koefisisen konstanta
b = koefisien regresi
X = variabel bebas
Y = variabel terikat
Adapun :
∑ Y - b. ∑ X
a =
n
n ∑ XY - ∑ X . ∑ Y
b =
n ∑ X 2 – ( ∑ X ) 2
Analisis Koefisien Korelasi
Menurut Suharmi Arikunto (2007 : 276), analisis korelasi yaitu untuk menentukan suatu beseran yang menyatakan bagaimana kuat hubungan suatu variabel dengan variabel lain.
Jadi digunakannya analisis koefisien korelasi inin yaitu dimana untuk mengetahui hubungan antara variabel X (independen) dengan Variabel (dependen).
Adapun rumus untuk menentukan koefisien korelasi yaitu:
n ∑ XY - ∑ X . ∑ Y
r =
√ n ∑ X 2 – ( ∑ X ) 2 . √ n ∑ Y 2 – ( ∑ Y ) 2
Dimana : r = Koefisien korelasi
n = Banyaknya data
X = Variabel bebas
Y = Variabel terikat
Nilai koefisien korelasi ( r ) berkisar antara -1 sampai +1 yang kriteria pemanfaatannya dijelaskan sebagai berikut :
Jika nilai r > 0 artinya telah terjadi hubungan yang linier positif, yaitu makin besar nilai variabel X maka makin besar pula nilai variabel Y ataupun jika terjadi sebaliknya.
Jika nilai r < 0 artinya telah terjadi hubungan yang linier negatif, yaitu makin kecil nilai variabel X maka makin besar nilai variabel Y ataupun jika terjadi sebaliknya.
Jika nilai r = 0 artinya tidak ada hubungan sama sekali antara variabel X dengan variabel Y.
Jika nilai r = 0 atau r = -1 maka telah terjadi hubungan linier sempurna berupa garis lurus, sedangkan untuk nilai r yang makin mengarah ke angka 0 maka garis makin tidak lurus.
Analisis Koefisien Penentu
Tujuan dari mencari koefisien korelasi yaitu untuk menentukan kelayakan penelitian apakah layak digunakan atau dapat diketaui jumlahnya.
Adapun rumus dari koefisien penentu yaitu :
Kp = r2 X 100%
Untuk menguji apakah hipotesis yang diuraikan oleh penulis ada hubungan atau tidak, maka dilakukan uji hipotesis.
Langkah-langkah dalam uji hiporesis ialah :
Hipotesis Awal
Ho : P = 0 yaitu diduga tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel X dan variabel Y.
Hi : p > 0 yaitu terdapat hubungan yang positif antara variabel X dan variabel Y.
Hi : p , 0 yaitu terdapat hubungan yang negatuf antara variabel X dan variabel Y.
Tentukan t dan rumus
t.hitung = r n -2
1 – r2
t.tabel = ( a = 0.05 ; df = n -2 )
Kesimpulan
Jika t.hitung < t.tabel, maka Ho = diterima dan Hi = ditolak
Jika t.hitung > t.tabel, maka Ho = ditolak dan Hi = diterima
Sistematika Penulisan
Skripsi ini ditulis dengan sistematika dan urutan yang dibuat sedemikian rupa terdiri dari bagian-bagian :
BAB I : Pendahuluan
Dalam bab ini penulis mengemukakan tentang pendahuluan yang terdiri dari latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, hipotesis, metodologi penelitian, dan juga sistematika penulisan.
BAB II : Landasan Teori
Dalam bab ini dikemukakan landasan teori yang dipakai penulis untuk mendukung analisis permasalahan yang ada yaitu : pengertian kinerja, pengertian crane kapal, pengertian kapal, pengertian produktivitas, pengertian bongkar, pengertian muatan dan teori produksi serta konsep Ton Gang per Hour (TGH).
BAB III : Gambaran Umum Perusahaan
Dalam bab ini dikemukakan tentang gambaran umum obyek penelitian, yaitu: sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi dan manajemen serta ruang lingkup kegiatan usaha yang dilakukan oleh perusahaan tempat penelitian diadakan.
BAB IV : Pembahasan
Dalam bab ini dibahas tentang analisis kinerja petikemas, analisis produktivitas bongkar muatan garam, dan juga analisis hubungan kinerja petikemas terhadap produktivitas pembongkaran muatan garam pada PT Samudra indonesia
BAB V : Penutup
Yaitu bab penutup yang berisi tentang kesimpulan dan saran keseluruhan skripsi ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar